Jumat, 27 Juni 2008


PANTURA IN ACTION

kalo saya pribadi sih urusan bis masih pegang nusantara. walopun baru2 ini urutan kedua adalah ROSALIA INDAH soalnya nusantara tuh mobilnya baru-baru mesinya SCANIA ( si King of The Road ),Volvo, Mercedes ‘n semua armada pake karoserinya adiputro yang terkenal ergonomis dan nyaman,jadi untuk urusan ke luar kota tetep pake nusantara tentuntnya,disamping itu kabinnya wangi karena dilengkapi dengan elektrik parfume, ada radio komunikasi di seluruh armadanya jadi informasi tetep lancar dan komunikasi antar driver aktive so titik kemacetan bisa diantisipasi. selain itu nusantara juga telah dilengkapi GPS ( Global Positioning System ) untuk memantau trackingnya, ini berguna untuk mencari jalur alternafif melalui peta yang tersedia di monitor kabin. Dan yang paling penting drivernya berpengalaman alhasil biarpun kita dibawa lari kenceng tapi di kabin masih terasa nyaman dengan bantingan-bantingannya,so NUSANTARA is the best lah

Selain karena bus2 nya banyak memakai mesin scania & volvo, bus2 NUSANTARA gambar nya juga bagus2…!bus mana coba! yang gambar nya seindah NUSANTARA??satu lagi yang perlu di perhatiin, liat dong sopir2 bus NUSANATARA makenya kemeja kaya pembalap2 Formula 1..yang di kemejanya tertempel sponsor2 dari PO.NUSANTARA seperti MICHELIN, MOBIL 1, SCANIA, VOLVO, MERCEDES-BENZ, HINO, ALLIANZ,DLLapa ngga mantap tuh…??bus mana coba, yang puNya sponsor sebanyak itu?udah gitu sekarang NUSANTARA jawara jalur pantura..kalo ngga percaya tanya aja sopir2 bus malam!!...buktinya aja waktu saya nguping percakapan supir bus selain Nusantara banyak yang iri pengen gabung loh ke nusantara

memang untuk bus yang jalur pantura untuk comfort sekarang di pegang Nusantara yg telah revolusi armadanya sejak th 2002 dgn scanianya, termasuk desain interiornya, saya pernah coba jakarta kudus mmg comfort, tapi untuk masalah kecepatan dan keberanian di jalan lorena masih tetap raja jalanan, itu jg yang tidak saya pungkiri, terutama jurusan jakarta surabayanya, saya dengar dari management lorena, setiap bus itu harus di pegang oleh supir ahlinya, tdk bisa di pindah tangan, sampai terkadang supirnya off busnya di off juga loh, makanya hampir seluruh supirnya sangat menjiwai busnya masing.

Saya pernah ngikutin nusantara OH 1525 yang ada tulisannya “It’s Show Time” di bumper belakang (saya telusuri itu bus kayanya tujuan Lebakbulus). Tuh bis kenceng juga sampe jadi males ngikutinnya. Pernah juga ngikutin Lorena, kejadiannya sama, kenceng juga.

Kalau jurusan Solo-Jakarta aku punya jagoan yaitu Bus Rosalia Indah. Bus ini nyaman dan pelayanannya bagus, cuman sayangnya kursia (seat) nya terlalu kecil dan sempit untuk Eksekutif. Bus Rosalia ini pakai dua merek yaitu Hino dan Mercedes, walau beda merk tapi tetep sama-sama nyaman, walaupun suspensinya lebih enak yang Mercedes Benz. Tapi biasanya nih kalo Rosalia super 1nya kenceng supir 2 setelah makan malam gak telalu kenceng (demikian sebaliknya)...tapi armadanya yang lewat pantura ratusan kayanya,,,top abis manajemennya!


Kamis, 26 Juni 2008

WEBSITE BUS
http://www.kramatdjatigroup.com
http://WWW.NU3TARA.COM
http://www.sumberalam.net
http://www.rosalia-indah.com
http://www.lorena-karina.com
http://pahala.co.id/

WEBSITE KAROSERI
http://www.hino.co.id
http://www.scania.com
http://www.mercedes-benz.com.my
http://www.volvo.com
mesin n body bus
Bis-bis yang berkeliaran di Indonesia rata-rata menggunakan mesin Mercedez Benz, Scania, Volvo, Hino, MAN, Fuso. Sedangkan untuk body bus digarap oleh yang namanya karoseri, yaitu pr\erusahaan yang memproduksi body bus beserta kulitnya alias gambar dan catnya, ada beberapa karoseri bus yang beken di Indonesia antara lain Laksana, New Armada, Gaya Teknik, Tentrem, Adi Putro, Rahayu Sentosa, Tri Sakti, Delima Mandiri.
menurut saya untuk mesin hino punya kelemahan. suara “motor brake” kenceng banget jadi kayak naek truk.coba…bandingin ama mercy. seri OH-1518 ampe OH-1525 atau generasi terbaru IBC 1632 n CBC xxxx(rhs*_*). “motor brake” nggak ampe nangis kan?terus..handbrake hino yang kadang ngelos…aduh wedeni tenan….
Bis-bis Volvo, Scania (harga 1 unit bus scania kira2 1 M) atau MAN sudah memakai air suspension dan memakai disc brake. Untuk Mercedes Benz hanya type CBC 1725 dan ICB 1632 saja yang sudah memakai air suspension. Bis type itu menurut kabar baru Lorena, Kramat Jati & Damri saja yang punya. Oh iya, Mercedes yg Neoplan juga pakai air suspension. Tapi bis itu udah jarang dipakai untuk trayek luar kota, karna umurnya dah lumayan tua (denger2 itu bis bekas dari Hongkong). Tapi masih dipakai untuk bis pariwisata. Sedangkan Mercedes yg banyak beredar di pasaran, yaitu type 1518, 1521 dan 1525 masih memakai leaf suspension.Berdasarkan pengalaman saya, kenyamanan bis yg sudah memakai air suspension rata2 sama untuk tiap merk (kecuali yg Hino air suspension, belum pernah nyoba, Kramat Jati & Pahala Kencana punya). Cuman soal urusan ngebut, saya masih pegang Scania. Punya gigi maju sampai 8 speed, tenaga sampai 360 HP, terbesar dibanding yg lain. Bis2 merk lain hanya masih di seputaran 180 - 250 HP, kecuali MB IBC 1632 yg sampai 320 HP.
Sebuah Mitos: .....Benar ato Salah ????
Bus malam jalannya ngebut, suka nyerobot jalur, nggak mau ngalah
Fakta:
a. Ngebut,
Speedometer bus 0 sampai 120km dan saya yakin dg kondisi jalan dan
keadaan nggak akan tercapai maximum speed 120km. Bus Scania yg saya
tahu ada buzzer yg menyala kalau dia over 100km/jam dan di speedometer
ada tulisan warning "DO NOT EXCEED 110km/jam"(kalau saya nggak salah).
Bus secara fisik bongsor dan kalau si bongsor berjalan 80km/jam akan
terlihat cepat dan angin yg dibelah dan menerpa anda akan menambah
efek ngebut itu.
Memang ada bus yg larinya bisa kenceng (sopirnya berani) seperti bus
scania (9000 atau 11000 cc) dijalur pantura yg jelek dg suspensi air
bellow suspension (suspensi udara kata slogan Hino) yg meredam dg baik
guncangan akan sangat contras dg bus Hino,Mercy lama atau yg OH1525 yg
berperdam kejut per daun akan menghemat kecepatan untuk kenyamanan.
Yg ngebut justru mobil2 pribadi dan bus bumel yg ngejar setoran
(luragung, sahabat, akas dsb....
b. Suka Nyerobot Jalur dan nggak mau kalah
Sebagai kendaraan niaga yg menyediakan jasa angkutan diperlukan
kriteria "WAKTU" untuk menjadikan ia laku, orang banyak memakai
jasanya. Untuk mencapai jarak tempuh X km berangkat jam Y dan harus
tiba jam Z sang sopir bermatematika sbb (jangan dikira cuman pakai gas
pol doang):

Minimum average speed= X km/Y jam

Jadi perkiraan tiba di tempat tujuan Z = Waktu tempuh @minimum speed +
makan direstoran + factor macet + Ngisi solar (and kenciang)+bertempur
dg rasa kantuk

Untuk mencapai pada jam "Z" harus menyiasati truk yg jalan lambat,
lalu lintas yg padat, becak, sepeda, pasar tumpah dsb maka kadang pak
sopir cari "jalur alternatif" sperti ngeblong (ngambil jalur
berlawanan, pakai bahu jalan tol), seperti nggak mau disalip

Kalau anda menjadi pengguna jalan bermobil pribadi jangan kawatir
untuk menyikapi busmalam ini.... inilah triknya:
- Kalau jalur anda diambil dari arah berlawan: kurangi kecepatan,
minggir kekiri,cukup pasang lampu sein kanan (sinyal bahwa anda minta
jalan) dan kasih lampu jauh(di-dim) sekali saja(sinyal peringatan
"äwas")... jangan dipantheng... anda akan dihormati dan dikasih jalan.
Tapi kalau lampu jauh di pantheng..!!! jangan harap dikasih jalan. Try
it and believe it
- Anda mau nyalip bis... kasih lampu dim sekali.. sebelum nyalip dan
kalau tiba2 pas nyalip ada kendaraan berlawanan cukup dekat DARI arah
depan cukup bel pendek sekali dan dim sekali ..... insyallah anda akan
dikasih jalan.